OPTIMALISASI NILAI TAMBAH SAMPAH PERKOTAAN MELALUI PENDEKATAN DAUR ULANG DAN DAUR GUNA
Abstract
Pengelolaan sampah perkotaan menjadi isu strategis yang semakin menuntut pendekatan inovatif dan berkelanjutan, seiring dengan meningkatnya volume sampah dan keterbatasan kapasitas tempat pembuangan akhir. Artikel ini membahas optimalisasi nilai tambah sampah perkotaan melalui pendekatan daur ulang (recycling) dan daur guna (reuse) sebagai bagian integral dari ekonomi sirkular. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis potensi peningkatan nilai ekonomi sampah melalui pemanfaatan kembali material serta identifikasi strategi yang mampu memperkuat rantai nilai pengelolaan sampah di lingkungan perkotaan. Metode analisis yang digunakan bersifat kualitatif-deskriptif dengan mengkaji berbagai studi, praktik baik, serta kebijakan yang telah diimplementasikan di beberapa kota di Indonesia dan dunia. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pendekatan daur ulang mampu memberikan nilai tambah signifikan melalui pemrosesan ulang material seperti plastik, kertas, logam, dan kaca sehingga dapat kembali masuk ke pasar sebagai produk baru.
Sementara itu, pendekatan daur guna terbukti mendorong terciptanya peluang ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan produk-produk kerajinan maupun barang fungsional yang bernilai jual tinggi. Sinergi antara kedua pendekatan tersebut tidak hanya menghasilkan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan residu sampah, peningkatan efisiensi pemanfaatan sumber daya, serta penciptaan lapangan kerja baru. Artikel ini menegaskan pentingnya dukungan regulasi, inovasi teknologi, serta kolaborasi multisektor dalam membangun ekosistem pengelolaan sampah perkotaan yang lebih produktif dan berkelanjutan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan pengelolaan sampah yang berorientasi pada nilai tambah dan keberlanjutan lingkungan.



