REPRESENTASI NILAI – NILAI ESOTERIS ETNISITAS DALAM FILM SARGEDE KUMANDANG

Abstract

Perbedaan adalah keniscayaan dalam hidup ini. Manusia bukan hanya berpapasan dengan realitas itu namun juga sekaligus berada didalamnya. Perbedaan lalu sering dipertengkarkan dan malah menjadi bahan untuk bertengkar antar sesama. Dalam konteks kajian ini, perbedaan yang menjadi basis karya film adalah etnistas.  Perbedaan etnisitas yang dibaurkan secara alamiah dalam bejana yang bernama pasar gede adalah realitas keseharian yang menarik di presentasikan. Dalam perspektif teori representasi Stuart Hall, film dokumenter Sargede Kumandang ini, secara sederhana akan bahas untuk menemukenali sajian nilai – nilai esoteris etnitasnya. Hasil kajian sekurang kurangnya mendapati bahwa (1) Realitas ajur ajer antar etnis yang menegasi perbedaan, (2) Pasar adalah nampan dimana diatasnya tertata berbagai realitas keseharian manusia, ada problem ekonomi domestik, ada percobaan percintaan, rasa kasih kepada binatang, ada gegayuhan personal yang tak tercapai, ada sistem keamanan informal pasar berbayar dan realitas lain yang menjadi wakil luruhnya perbedaan. (3) Pasar (Gede), dan pasar tradisional lainnya merupakan kesatuan kehidupan yang eksistensinya tak tergantikan. Keunikannya mengawetkan dirinya sehingga bisa dinikmati dari generasi ke generasi. Pada akhirnya diskursus mengenai nilai esoteris etnisitas, yakni nilai nilai yang tidak lagi mengunjing perbedaan etnisitas, dengan baik sekali ditampilkan dalam film ini. Esoteris etnisitas dimanifestasikan pada keakraban keseharian yang tidak dibuat – buat.