KOLABORASI PENULIS PADA JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA PERIODE 2015 – 2021
Abstract
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia periode 2015 – 2021 dianalisis menggunakan metode bibliometrik, dengan tujuan untuk mengetahui : 1) 1) Jumlah artikel yang dimuat dan jumlah artikel per jumlah penulis; 2) Penulis berkolaborasi; 3) Derajat kolaborasi ; 4) Jenis kelamin penulis; 5) Instansi yang berkolaborasi; 6) Penulis paling produktif. Data yang digunakan diunduh dari situs http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli, dan data yang diperoleh dikelompokkan menurut tujuan penelitian. Selanjutnya hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel untuk dilakukan analisis dan pembahasan, serta dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah artikel selama 2015–2021 adalah sebesar 107 judul, dan jumlah penulis sebanyak 333 orang. Artikel yang ditulis secara kolaborasi berjumlah 106 judul (98,49%) dan 1 judul (1,51%) ditulis oleh penulis tunggal, diperkuat dengan nilai derajat kolaborasi yaitu sebesar 0,98. Penulis perempuan berjumlah 193 orang (57,96%), dan penulis laki-laki sebanyak 140 orang (42,40%).Frekuensi penulis dari perguruan tinggi berjumlah 243 kali (90,33%), institusi penelitian 11 kali (4,08%), dinas kesehatan 13 (4,83%), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 1 kali (0,37%), Kementerian Tenaga Kerja 1 kali (0,37%). Penulis paling produktif adalah Nurzajuli yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, dengan jumlah tulisan sebanyak 15 judul. Disimpulkan bahwa kolaborasi peneliti dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia sangat tinggi dengan nilai derajat kolaborasi adalah 0,98, dan perguruan tinggi merupakan penyumbang tulisan terbanyak.