APLIKASI SAPAWARGA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT TERKAIT PANDEMI COVID-19
Abstract
Aplikasi Sapawarga merupakan aplikasi satu pintu untuk memudahkan warga Jabar berkomunikasi dengan pemerintah daerah, fokus penelitian yang diungkap adalah bagaimana pemanfaatannya oleh para Ketua Rukun Warga (RW) sebagai media komunikasi dan informasi dengan warganya di Desa Cibogo Kec. Lembang Kab. Bandung terkait pandemi covid-19. Kajian ini menggunakan pendekatan teori komunikasi kesehatan yang bersifat kualitatif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan para Ketua RW dan Kepala Desa, studi dokumen dan observasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa aplikasi Sapawarga telah dimanfaatkan oleh para Ketua RW sebagai platform media sosial untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara interaktif dalam menyosialisasikan program terkait pandemi covid-19. Sebagai media komunikasi dan informasi, aplikasi ini mempunyai proksimitas dengan warganya, sehingga lebih terpola lagi dalam mengakomodir permasalahan yang dihadapi di daerahnya yang tidak dapat diberikan oleh media mainstream lainnya. Komunikasi persuasif yang dilakukan para Ketua RW masih belum optimal dipatuhi oleh sebagian masyarakat, karena strategi komunikasi yang kurang kredibel dalam memberikan edukasi yang tepat sebagai bentuk antisipasi penanganan terhadap pandemi covid-19. Begitu pula pesan komunikasi yang disampaikan melalui media tidak langsung (media sosial) yang sudah menjadi tren pada masyarakat, acapkali konten yang disampaikan kurang dipahami secara benar, bahkan menimbulkan interpretasi yang berlainan.