PERAN FILM OLOTURE TERHADAP PERUBAHAN KEBIJAKAN WOMEN TRAFFICKING DI NIGERIA

ANDRIKO SANDRIA; CHANTIKA WURAGIL BUDHI MILENIA; DITA APRILIA YUVANTI; SALMA AMALINA NUR SAMHANA; SALSABILA PUTRI CHAERUNNISA

ANDRIKO SANDRIA DOSEN PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL. FISIP, UNIVERSITAS SEBELAS MARET
CHANTIKA WURAGIL BUDHI MILENIA MAHASISWA PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL, FISIP, UNIVERSITAS SEBELAS MARET
DITA APRILIA YUVANTI MAHASISWA PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL, FISIP, UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SALMA AMALINA NUR SAMHANA MAHASISWA PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL, FISIP, UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SALSABILA PUTRI CHAERUNNISA MAHASISWA PRODI HUBUNGAN INTERNASIONAL, FISIP, UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Keywords: Oloture, Film, Kebijakan, Nigeria, Perdagangan Manusia

Abstract

Nollywood merupakan industri film Nigeria yang banyak mengangkat isu sosial di Nigeria. Salah satu produksi Nollywood yang terkenal adalah film Oloture yang ditayangkan Netflix tahun 2020. Oloture merupakan salah satu produksi Nollywood yang mengangkat isu eksploitasi perempuan dan perdagangan manusia ilegal di Nigeria. Oloture merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata jurnalis Premium Times, Tobore Ovuorie. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran film Oloture dalam perubahan kebijakan women trafficking di Nigeria. Artikel ini menggunakan teori kritis dimana Oloture dijadikan sebagai kritik sosial terselubung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas dan protes kepada pemerintah yang dinilai kurang cakap memerangi isu eksploitasi seksual serta perdagangan manusia di Nigeria. Hasilnya meskipun banyak masyarakat internasional telah merespons ketidaktegasan Pemerintah Nigeria dalam isu eksploitasi dan perdagangan manusia, namun Pemerintah Nigeria melalui Badan Nasional untuk Pencegahan Perdagangan Manusia di Nigeria dinilai masih kurang cakap dalam memberlakukan kebijakan-kebijakan terkait eksploitasi dan perdagangan manusia di Nigeria.