VARIASI JENIS DAN KONSENTRASI PENGGUMPAL TERHADAP KUALITAS TAHU SUSU
Abstract
Penelitian yang berjudul “ Variasi jenis dan konsentrasi penggumpal terhadap kualitas tahu susu, dilaksanakan di Lab Kimia Fakultas Pertanian Universitas Boyolali pada Juli s/d agustus 2008. Tujuan penelitian adalah mengetahui jenis dan konsentrasi penggumpal yang paling optimal untuk pembuatan tahu susu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 2 faktor, yaitu : Jenis penggumpal (P) ; P1: CaCl2 dan P2: CH3COOH, Konsentrasi (K) ; K1: 0,2 M, K2: 0,3 M dan K3: 0,4 M.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Perbedaan jenis dan konsentrasi penggumpal ternyata berpengaruh nyata terhadap kualitas tahu susu. Pemakaian penggumpal CaCl2 dan konsentrasi 0,3 M secara umum memberikan kualitas tahu susu yang paling baik. Rendemen tertinggi adalah 78,8% (P1K2), yaitu perlakuan dengan jenis penggumpal CaCl2 dengan konsentrasi 0,3 M, sedangkan rendemen terendah adalah 58,5% (P2K3), yaitu perlakuan dengan penggumpal CH3COOH dengan konsentrasi 0,4 M.
Perlakuan yang menghasilkan tahu susu relatif paling dapat diterima dari segi kualitas dan preferent test adalah perlakuan (P1K2), yaitu tahu susu yang dibuat dengan penggumpal CaCl2 konsentrasi 0,3M, dengan komposisi sebagai berikut : kadar air 47%, kadar protein 20%, kadar lemak 12%, kadar abu 2,7%, berat basah 185 gram dan rendemen 77%.