REPRESENTASI SPIRITUALITAS DALAM TARI ENDENG – ENDENG MENURUT TEORI DEKONSTRUKSI JAQUES DERRIDA
Abstract
Tarian adalah sebuah teks yang didalamnya tertanam berbagai makna simbolis yang mendalam. Teks menyimpan makna yang mengudang penafsiran dan pemaknaan dengan menggunakan pendekatan ilmiah tertentu. Tulisan ini akan mencoba melihat tarian endeng-endeng sebagai sebuah teks yang akan dibongkar dengan teori dekonstruksi Jaques Derrida. Tulisan ini merupakan studi pustaka yang akan memberikan penafsiran terhadap manifestasi estetis manusia, yang dalam konteks kajian ini adalah tari ending-endeng. Secara umum, makna yang berkembang saat ini mengenai tari tersebut adalah ungkapan kegembiraan, tari rakyat yang berfungsi menghibur, mengungkapkan pergaulan, hiburan pada pesta perkawinan, khitanan, dan aqiqah /mengayun anak. Lalu dalam kajian dekonstruksi, makna yang menonjol dari tarian itu lebih kepada ekspresi spiritualitas, sebab kegembiraan adalah bentuk lahiriah dari rasa syukur yang agung, dari relasi intim manusia dan Tuhan. Sementara makna terdalam justru realitas latent yang nuansa dominatifnya adalah spiritualitas.