PERSAINGAN USAHA KIOS TRADISIONAL DENGAN TOKO MODERN DI KECAMATAN TOBELO TENGAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA.

  • RICHARD DJIKO POLITEKNIK PERDAMAIAN HALMAHERA
Keywords: strategi bersaing, kios tradisional, toko modern

Abstract

Perkembangan pembangunan toko moderen di Kecamatan Tobelo Tengah mengalami peningkatan yang sangat baik. Tahun 2021 telah ada 3 Indomaret dan 3 Alfamidi. Kios Tradisional yang berada berdekatan dengan Alfamidi dan Indomaret berjumlah 16 buah Kios Tradisional. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Tobelo Tengah kabupaten Halmahera Utara yakni di pemilik kios-kios kecil yang berdekatan dengan Alfamart dan Alfamidi dan konsumen yang datang berbelanja. Pendekeatan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif. Penentuan informan di tentukan sejak awal penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik mengumpulkan data yang di pakai dalam penelitian ini adalah Wawancara, dan Observasi. Analisis data dilakukan dengan cara di reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa faktor Harga, Pelayanan dan ketersediaan produk mempengaruhi persaingan antara kios tradisional dan toko modern. Keberadaan Toko Moderen sangat berdampak terhadap kios tradisional, hal ini di sebabkan Pengelola kios tradisional belum mampu memberikan harga secara kompetitif, Stok ketersediaan barang belum dapat di siapkan secara baik (Keterbatasan modal Usaha) dan Pelayanan yang di berikan belum secara maksimal (keterbatasan fasilitas).

Published
2021-11-15
How to Cite
RICHARD DJIKO. (2021). PERSAINGAN USAHA KIOS TRADISIONAL DENGAN TOKO MODERN DI KECAMATAN TOBELO TENGAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA. JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA, 3(04), 18-22. Retrieved from https://jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/641