STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PRODUK OLAHAN IKAN PATIN DI KAMPUNG PATIN , DESA KOTO MESJID, KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR
Abstract
Kampung Patin, Desa Koto Mesjid Kec. XIII Koto Kampar adalah desa penghasil Ikan Patin terbesar di Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar khususnya. Sebagai penyumbang ikan patin terbesar di Kabupaten Kampar, maka sebagian masyarakat melakukan pengolahan ikan patin ini untuk dapat meningkatkan nilai jualnya. Penelitian ini berjudul “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Olahan Ikan Patin di Kampung Patin Desa Koto Mesjid, Kec. XIII Koto Kampar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pemasaran yang dilakukan pelaku usaha dan Strategi Pemasaran yang tepat dalam meningkatkan penjualan produk olahan ikan patin di Kampung Patin Desa Koto Mesjid, Kec. XIII Koto Kampar.
Sampel dalam penelitian adalah seluruh pelaku usaha olahan ikan patin (Ikan Salai Patin, Pudung Patin, Ikan Dori, Surimi, kerupuk ikan patin, kerupuk kulit ikan patin, bakso rebus ikan patin, bakso goring ikan patin, nugged ikan patin, dan abon ikan patin) yang ada di Kampung patin. Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah: observasi, wawancara, dokumentasi, sedangkan teknik analisa data yang digunakan yaitu SWOT Analisis dan penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan.
Strategi pemasaran produk olahan ikan patin mencakup tiga strategi yaitu: 1. Segmentasi pasar berdasarkan faktor geografis meliputi segmen dalam daerah dan luar daerah Provinsi Riau, 2) targeting meliputi seluruh segmen pasar (Full Market Coverage), dan 3) Positioning yaitu pemasok berusaha memenuhi permintaan produk ikan patin pada setiap segmen dan membangun image kepada konsumen, bahwa produk ikan patin berasal dari Kampung Patin Desa Koto Mesjid mempunyai rasa enak yang berbahan baku ikan patin segar. Berdasarkan SWOT Analisis ada tiga strategi yang dapat diimplementasikan berdasarkan rengking tertingginya yaitu: 1) SO-2, Tingkatkan kerjasama dengan beberapa perusahaan yang dapat menampung hasil produksi, 2) Pemanfaatan Bahan Baku yang berlimpah, SDM yang terampil dengan meningkatkan jumlah produksi dan Variatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam daerah maupun luar daerah serta permintaan wisatawan yang berkunjung ke Kampung Patin, 3) Mempertahankan Harga dan Kualitas Produk Olahan Ikan Patin untuk Menghindari adanya Persaingan dari Pengelolah Lain.