HUBUNGAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS KARIES GIGI ANAK SEKOLAH DI SD NEGERI SUANAE TAHUN 2020
Abstract
Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia adalah karies gigi (Riskesdas., 2013). Dari hasil obsevasi dilakukan pada murid SD Negeri Suanae Tahun 2020 secara random,ditemukan dari masing-masing mereka jarang memperhatikan kebersihan dari jajajanan yang dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan dengan design penelitian deskriptif analitik, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak SD kelas 4 dan 5 yang mengkonsumsi jajanan di SD Negeri Suanae dari bulan februari-maret 2020 dengan jumlah 60 anak. jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 60 orang. nilai p valuenya terdapat hubungan yang sigifikan dengan nilai p < α = 0,05 yaitu 0,001. Variabel kebiasaan jajan dengan caries gigi terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p<α=0,05 yaitu 0,001. Sedang nilai odds Rasionya yaitu 7,422 artinya anak yang kebiasaan jajanya tidak baik akan memiliki karies gigi 7,422 kali lebih tinggi dibandingkan anak yang kebiasaan jajanya baik. Kesehatan gigi anak perlu dijaga sejak awal agara anak mempunyai gigi permanen yang baik, sehingga gigi permanen dapat berfungsi sebagaimana mestinya sejak anak-anak sampai seterusnya.