PENERIMAAN TEKNOLOGI VIDEO CALL SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DIGITAL
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerimaan video call sebagai media komunikasi karyawan dalam kepentingan kerja ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan user dan dampak yang dirasakan user dari perkembangan IT dalam perusahaan. Sejumlah konsep digunakan dalam penelitian ini dengan model Technologi Acceptance Model atau TAM sebagai bahan pembahasan . Metode penelitian ini menggunakan TAM untuk mengetahui fungsinalitas dan aksesibilitas dari video call ini. Sample dari penelitian ini adalah karyawan Gojek divisi Sales Operation Jawa Timur – Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran media komunikasi berpengaruh pada hasil akhir. Komunikasi menggunakan video call memiliki tingkat penyerapan materi lebih rendah dibandingkan dengan komunikasi secara langsung diakibatkan karena tidak adanya komunikasi non-verbal yang penting seperti ekspresi wajah, gerak tubuh, postur dan tatapan. Secara keseluruhan, video call berguna dalam membantu menyelesaikan pekerjaan. Namun, dalam penggunaannya, sering kali user memiliki hambatan seperti masalah koneksi jaringan internet.