MELIHAT KARAKTERISTIK JURNAL KEPENDUDUKAN INDONESIA PERIODE 2016-2020 MELALUI STUDI BIBLIOMETRIKA
Abstract
Analisis bibliometri dilakukan terhadap Jurnal Kependudukan Indonesia 2016-2020. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) Jumlah artikel terbit selama 2016-2020; 2) Pola kepengarangan; 3) Jenis kelamin penulis 4) Derajat kolaborasi; 5) Penulis paling produktif; 6) Instansi paling produktif; 7) Kata kunci terbanyak. Diawali dengan pengumpulan data yang diakses dari situs https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki variabel yang diteliti dicatat, selanjutnya dikelompokkan sesuai variabel yang dicari dalam penelitian, kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa artikel yang diterbikan selama 2016-2020 adalah sebanyak 86 judul, dengan jumlah penulis sebanyak 147 orang. Penulis perempuan berjumlah 88 orang (59,86%) dan laki-laki 59 orang (40,16%). Artikel yang ditulis oleh penulis tunggal berjumlah 48 judul (55,82%), dan yang ditulis secara kolaborasi sebanyak 38 judul (44,18%), nilai derajat kolaborasi adalah 0,44. Kata kunci terbanyak adalah Covid 19 (18 kali; 5,07% ), kemudian Indonesia (10 kali; 2,82%) dan pendidikan ( 6 kali; 1,69%).Penulis paling produktif adalah Deshinta Vibriyanti, dari Pusat Penelitian Kependudukan, dengan jumlah artikel 3 judul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penulis perempuan lebih banyak dibandingkan dengan penulis laki-laki dan artikel yang ditulis secara individu lebih banyak dibandingkan artikel yang ditulis secara kolaborasi. Penulis paling produktif adalah Deshinta Vibriyanti yang berasal dari Pusat Penelitian Kependudukan LIPI menulis 3 judul. LIPI merupakan instansi paling produktif yaitu 54 kali (36,73%), sementara itu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta menduduki urutan pertama kategori perguruan tinggi paling produktif dengan frekuensi 9 kali (6,12%). Kesimpulan penelitian adalah bahwa selama 2016-2020 Jurnal Kependudukan Indonesia rutin terbit, penulis perempuan mendominasi tulisan, dan artikel lebih banyak ditulis secara individu, dan topik penelitian terbanyak adalah tentang Covid-19.