STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK GKR AYU KOES INDRIYAH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD RI) DAPIL JAWA TENGAH PERIODE 2014 -2019 TERHADAP KONSTITUENNYA DI PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Strategi komunikasi GKR Ayu Koes Indriyah kepada konstituen, Pertama, Komunikasi langsung dengan konstituen ketika melaksanakan kunjungan atau reses (Ceramah, Diskusi, dll), melakukan komunikasi dimedia cetak dan media elekronik. Kedua, Setiap kunjungan atau kegiatan reses GKR Ayu Koes Indriyah selalu menyampaikan pesan kepada konstituennya agar menjalankan perintah agama dan menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta mengingatkan pentingnya pendidikan budi pekerti serta selalu menjaga pelestarian tradisi adat budaya mereka. Ketiga, Menyampaikan tugas dan wewenang DPD RI terhadap konstituen di daerah pemilihannya.
Faktor penghambat dalam proses komunikasi politik GKR Ayu Koes Indriyah (anggota DPD RI daerah pemilihan Jawa Tengah), yaitu terletak pada keterbatasan tugas dan wewenang DPD RI yang tidak sama dengan lembaga legislatif lainnya di MPR yakni DPR RI, serta minimnya pemahaman masyarakat tentang lembaga DPD RI karena lembaga ini lembaga baru dalam ketatanegaraan di Indonesia, dan masih banyak masyarakat yang belum dapat memahami fungsi dan peran DPD RI. Sedangkan faktor pendukungnya adalah memanfaatkan media yang sudah ada dalam penyampaian tugas dan pokoknya sebagai anggota DPD RI, fasilitas yang cukup untuk melakukan kegiatan dengan konstituennya, memanfaatkan jaringan yang sudah ada untuk melakukan komunikasi politiknya.