FRAMING BERITA PRESIDEN DONALD TRUMP OLEH MEDIA ASING DAN MEDIA NASIONAL

  • DANI KURNIAWAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
  • WIDODO MUKTIYO UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Keywords: Media online, Trump, Framing, Kontroversi.

Abstract

Gedung Putih dibawah komando presiden  Donald Trump melahirkan  kontroversi.  Trump misalnya membatasi imigran muslim, memerintahkan pembangunan tembok diperbatasan AS-Meksiko, memandang pemanasan global bukan isu seksi,  hingga keputusan keluar dari UNESCO. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbandingan pembingkaian berita dalam perspektif  penerapan ideologi dan ekonomi politik media. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis framing Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. Dengan pendekatan itu peneliti akan mencermati media online dalam dan luar negeri. Media dalam negeri yang dipilih adalah Sindonews dan Liputan6. Untuk media asing, penelitian ini akan menjelajahi pembingkaian yang dilakukan Foxnews.com dan Aljazeera.com. Hasil penelitian menunjukkan  Liputan6.com melihat Donald Trump sebagai refleksi konspirasi besar dan sekaligus  sosok kontroversial, yang perlu diberitakan dihalaman utama.  Sedangkan pada Sindonews.com melihat bahwa  kontroversi Donald Trump tidak terlalu menonjol, sehingga tak harus menjadi head line. Sedangkan untuk kedua media asing ternama itu, mereka memberitakan dalam bingkai ekonomi politik koroporasinya. Bingkai yang dikenakan adalah kepentingan pemiliknya, yakni Foxnews.com tunduk pada kekuatan taipan media dunia  Rupert Murdoch. Aljazeera.com tampak mengabdi kepada kepentingan pemerintah Qatar.

Published
2019-10-30
How to Cite
DANI KURNIAWAN, & WIDODO MUKTIYO. (2019). FRAMING BERITA PRESIDEN DONALD TRUMP OLEH MEDIA ASING DAN MEDIA NASIONAL. JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA, 1(03), 17-23. Retrieved from https://jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/32