MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN DAN KOMPETENSI GURU DALAM MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK MELALUI IN HOUSE TRAINING
Abstract
Pendidikan dan pelatihan yang dijalani calon kepala sekolah dalam kegiatan tatap muka (in servis-1) dalam kurun waktu 90 jam merupakan modal awal untuk menjalani praktek lapangan on the job learning (OJL) selama kurang lebih 200 jam. Kegiatan OJL penting bagi peserta diklat untuk mempraktekkan kompetensi yang telah dipelajari selama kegiatan tatap muka. Dalam OJL dipraktekkan bagaimana mengkaji pengelolaan kurikulum sekolah, RKAS/RKJM, pengelolaan keuangan, pembinaan tenaga administrasi sekolah, pengelolaan peserta didik, sarana dan prasarana, pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan, pemanfaatan TIK, monitoring dan evaluasi serta program supervisi akademik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dirumuskan beberapa kesimpulan, yakni (1) Kegiatan on the job learning meningkatkan kompetensi calon kepala sekolah dalam bidang Perencanaan Sekolah, pengelolaan kurikulum, pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan peserta didik, pembinaan tenaga administrasi sekolah, pemanfaatan TIK, dan system monitoring dan evaluasi; (2) Kegiatan on the job learning merupakan solusi efektif dalam penyiapan calon kepala sekolah yang berkualitas.