PENGARUH PENGALAMAN SPESIFIK DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN DENGAN PELATIHAN AUDIT KECURANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI
(STUDI EMPIRIS PADA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI MALUKU)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris Pengaruh Pengalaman Spesifik, dan Skeptisme Profesional Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan Dengan Pelatihan Audit Kecurangan Sebagai Variabel Moderasi di Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Maluku. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Maluku. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang auditor yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Maluku. Metode pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner kepada sampel, dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengalaman spesifik berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan, dan skeptisme profesional tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Pelatihan Audit Kecurangan merupakan variabel yang tidak mampu memoderasi hubungan antara variabel Pengalaman Spesifik terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Fraud. Pelatihan Audit Kecurangan tidak mampu memoderasi hubungan antara variabel Skeptisme Profesional terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan.



