REPRESENTASI UNSUR BULLYING DALAM FILM PLEASE DON’T SAVE ME (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

  • ALIF SYAUQI RAHMAN Universitas Boyolali
  • TABRANI SJAFRIZAL Universitas Boyolali
Keywords: Film Please Don’t Save Me, Representasi Unsur Bullying Dalam Film Please Don’t Save Me, Analisi Semiotika Roland Barthes

Abstract

Film merupakan salah satu bentuk komunikasi massa yang meliputi televisi, radio, internet, surat kabar, dan buku. Film dapat mempengaruhi dan membentuk opini masyarakat berdasarkan pesan di baliknya. Pesan atau nilai dari film tersebut dapat mempengaruhi penontonnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggambaran unsur bullying dalam adegan yang terdapat pada film Please Don’t Save Me. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan terkait pada beberapa bagian adegan pada film Please Don’t Save Me yang menampilkan tindakan unsur bullying. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes yang menganalisis sebuah film dari tiga tingkatan makna denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian meliputi pemaknaan makna denotasi, konotasi, dan mitos mengenai unsur bullying yang terdapat dalam film Please Don’t Save Me.

Published
2024-07-01
How to Cite
ALIF SYAUQI RAHMAN, & TABRANI SJAFRIZAL. (2024). REPRESENTASI UNSUR BULLYING DALAM FILM PLEASE DON’T SAVE ME (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA, 6(02), 194-204. Retrieved from https://jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/1067