KRISIS KEAMANAN DI EKUADOR: TANTANGAN POLITIK DALAM MENGHADAPI KONFLIK BERSENJATA DENGAN GENG NARKOBA
Abstract
Krisis keamanan di Ekuador saat ini, yang dipicu oleh aktivitas geng narkoba dan meningkatnya kekerasan terkait perdagangan narkoba, telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir. Situasi ini diperburuk oleh keberadaan kartel Meksiko, kekacauan dalam sistem penjara, dan meningkatnya perdagangan narkoba yang mengancam stabilitas nasional dan keselamatan publik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran geng narkoba dalam konflik bersenjata yang mengganggu stabilitas politik di Ecuador. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan analisis deskriptif, studi ini melakukan studi kepustakaan melalui buku, jurnal, laporan, dan artikel yang tersedia di internet. Data dikumpulkan, disaring, dan dianalisis untuk memastikan relevansi dan akurasi terhadap topik penelitian. Penelitian ini mengadopsi pendekatan human security untuk mengembangkan strategi yang lebih holistik dan inklusif dalam menanggapi krisis keamanan di Ekuador, dengan tujuan melindungi masyarakat dari ancaman kronis dan mendadak. penelitian menunjukkan bahwa konflik bersenjata dengan geng narkoba di Ekuador telah mengakibatkan ketidakstabilan politik, keamanan publik yang terancam, dan dampak sosial-ekonomi yang meresahkan. Presiden Noboa menghadapi tantangan besar dalam menanggulangi kekerasan ini, sementara keadaan darurat mencerminkan tingkat ancaman yang dihadapi. Untuk mengatasinya, diperlukan langkah-langkah komprehensif, termasuk referendum keamanan dan kerja sama internasional. Dampak sosial dan ekonomi konflik ini sangat mengkhawatirkan, dengan meningkatnya ketakutan dan pembunuhan, serta peran Ekuador dalam perdagangan kokain global. Solusi membutuhkan keterlibatan komunitas, investasi dalam program sosial, dan perlindungan korban. Melalui pendekatan ini, diharapkan Ekuador dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan stabil bagi warganya, mengatasi akar masalah sosial yang mendukung keberadaan geng narkoba. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas krisis keamanan di Ekuador dan implikasinya terhadap upaya keamanan global.
